Lanjutan berikutnya, “Tips Menghemat Baterai”, sebelumnya membahas sedikit tentang “Tips Menjaga/Melindungi Laptop” dan “Tips Menjaga Ketahanan Baterai Notebook”. Saya akan terus mencoba dan berusaha memberikan Tips-tips seputar notebook dari pengetahuan atau informasi yang saya miliki tentang Seputar Notebook harapan saya, semoga saya bisa membantu sahabat dalam artikel pendek ini solusi buat sahabat blogger tentang notebook/laptop, dan semua ini walau saya (blogger pemula) masih tetap terus belajar dan belajar dan bisa membantu sedikit-sedikit kepada sahabat blogger semua. Semoga bermanfaat !
SEMAKIN hari, notebook semakin dilengkapi dengan berbagai komponen yang lebih ringan, lebih baik, lebih cepat, lebih murah lagi, semoga.., tapi walaupun nanti-nantinya harga laptop telah menjadi murah.. tanpa heran sebuah laptop telah menjadi mainan anak-anak sekolah dasar dalam kesehariannya. Karena perkembangan teknologi yang terus bergerak kedepan membuat orang menjadi lebih maju dan modern, lebih simple dalam kesehariannya, atau malah sebuah teknologi akan berdampak buruk apabila digunakan dengan cara yang tidak benar.
Dampak positif atau negatif dari perkembangan teknologi dewasa ini telah membawa pengaruh yang cukup besar di semua kalangan dan aktivitas keseharian manusia. Namun semua kemajuan ini hanya manusia jugalah yang akan menentukan apakah tindakan mengunakan teknologi menguntungkan diri sendiri, orang lain atau malah mencelakakan orang lain atau malah diri sendiri, jawabnya hanya diri kita sendiri yang akan menjawabnya.
Perkembangan notebook/laptop yang semakin canggih itu, semakin ringan, semakin mini, semakin cepat dan lebih baik, tapi tetap saja yang akan menjadi titik kelemahannya adalah di sisi BATERAI !
Tips Jitu Menghemat Baterai Notebook
- 1. Kurangi Efek Visual
Maksudnya mengurangi disini adalah, meminimalkan pemakaian efek animasi bisa berupa shadow, preview, menu efect, trantition efect dan lain-lain. Memang sebuah tampilan yang menarik tentu memberikan kesan yang menarik “eye ctaching” dimata penguna. Tapi disatu sisi, efek visual itu juga turut berperan serta menghabiskan daya sedikit demi sedikit.
- 2. Matikan Startup yang Tidak Perlu
Sering kali kita melihat sebuah notebook pertama kali baru diinstal atau di notebook yang sudah siap pakai saat pembelian, banyak diisi dengan aplikasi-aplikasi siap pakai yang fungsinya untuk sebagian calon pemilik notebook tidak begitu ngerti, tidak jelas atau malah tidak dibutuhkan oleh pengunanya. Biasanya, aplikasi itu dibiarkan begitu saja tanpa diutak-atik sehingga di jalankan saat startup. Semakin banyak aplikasi yang dijalankan saat startup tersebut, maka hardisk dan perangkat lain akan bekerja ekstra, dan menghabiskan daya dari baterai selain itu, proses loading Windows juga akan menjadi lebih lama. Bagi sahabat blogger mungkin tidak asing lagi dengan msconfig, lewat run ketik masconfig, pillih tab Startup dan hapus centang pada aplikasi yang tidak diperlukan saat startup.
- 3. Matikan Hardware yang Tidak Diperlukan
Jika sahabat blogger melihat kedalam Device Manager, maka banyak sekali perangkat yang sebenarnya tidak dibutuhkan saat notebook menyala mengunakan baterai. Yang harus dilakukan agar bisa menghemat baterai adalah dengan mematikan sementara perangkat yang tidak dibutuhkan itu. Lewat fungsi Device Manager, pilih hardware yang “ingin dimatikan sementara”, misalnya perangkat yang hanya berfungsi jika adanya sambungan port koneksi internet seperti Network Connections (LAN) klik kanan dan pilih disabled.
Selain itu Anda juga bisa mencabut perangkat USB yang saat itu sedang tertancap di notebook. Karena perangkat tambahan berbasis USB ini adalah perangkat yang menyedot daya tahan secara besar. Lalu, keluarkan juga CD/DVD dari drive-nya. Karena proses pemutaran disc menyedot daya yang cukup besar.
- 4. Manfaatkan Windows Mobility Center (Windows 7)
Dalam Windows se7en, pada dasarnya Windows Center adalah semacam kumpulan shortcut yang terdapat di dalam satu lokasi. Windows Mobility Center sangat membantu saat Anda ingin mengubah setting-nya notebook sacara cepat, tanpa harus membuka sana-sini, di dalam Windows Mobility Center tersebut terdapat setting untuk volume, brightness, jaringan, baterai, dan sebagainya. Untuk membuka Windows Mobility Center kita bisa mengetikan dalam kotak search, mblctr. Setelah tampil jendela WMC tersebut Anda bisa mengatur sesuai kebutuhan.
Namun bagaimana bila fitur WMC ini tidak muncul di notebook Anda?. Ada sebuah trik yang bisa dipakai, yaitu sebuah file bernama Enable_Desktop_WMC.zip. file ini bisa di download cuma-cuma di http://bit.ly/5IyI7IT. Ektstrak, lalu jalankan file. reg yang ada didalamnya. Pada jendela peringatan yang muncul, klik Yes. Di dalam notebook yang kami pakai, di WMC-nya muncul 7 buah bintang. Apabila di notebook ada salah satu setting yang tidak muncul, itu artinya hardware yang dibutuhkan tidak ada atau driver-nya tidak terinstal. Contohnya, jika setting Turn wireless on tidak ada. Maka aktifka dulu tombol atau switch wireless yang ada di notebook.
- 5. Matikan Service yang Tidak Perlu (Windows 7)
Tidak dianjurkan bagi yang tidak begitu mengerti utak-atik system, juga berlaku seperti poin 2 diatas, lebih baik minta bantuan sama teman yang mengerti dan paham tentang komputer Anda. Sama seperti startup, Anda juga perlu mematikan service Windows yang tidak digunakan.
Konsep dasarnya sama persis seperto startup. Buat apa menjalankan service yang tidak diperlukan. Selain memberatkan kerja Windows, juga mengurangi daya baterai. Langkahnya, buka Control Panel, Adiministrative Tools, klik dua kali pada Services, dan pilih service yang ingin Anda matikan. (Anda harus tau sebelumnya fungsi service yang akan Anda matikan), karena jika terjadi kesalahan dikarenakan Anda tidak begitu tahu fungsi tersebut Windows bisa mengalami, hang, errors system, atau tidak bisa booting atau login. Diminta lagi kehati-hatian dan saya tidak menyarankan kepada Anda untuk melakukan ini, kecuali bagi mereka yang sudah kenal betul dengan fungsi-fungsi di dalam service Windows ini.
Kembali ke service Windows, setelah Anda meng-klik dua kali pada Services, dan pilih service yang ingin dimatikan. Salah satu service yang berpotensi menghabiskan baterai yaitu indexing (indexing..? adalah suatu service dasar atau layananan untuk Windows 2000 ke atas yang fungsinya mengekstrak konten dari file dan membuat katalog tersusun, untuk mengefesienkan proses pencaharian, indexing bisa mengekstrak berupa teks atau informasi properties dari file).
Klik dua kali pada service bernama Windows Search. Di Startup type, ganti jadi Disabled. Lakukan juga metode ini terhadap service-service yang lain. Untuk mengetahui service mana saja yang “AMAN” untuk di-Disabled, Anda bisa melihat panduannya di www.blackviper.com/Windows_7/servicecfg.htm . Di dalam tabel yang disajikan, lihat kolom yang sesuai dengan versi Windows 7 Anda, kemudian ubah setting-nya sesuai dengan yang ada di kolom Safe.
- 6. Pilih Skema Daya (Windows 7)
Pemilihan skema daya sangat penting karena bisa membantu Anda dalam menghemat pengunaan baterai. Power plan adalah kumpulan setting hardware, dan sistem yan mengendalikan pengelolaan daya listrik di notebook.
Langkahnya, buka kembali Control Panel, Power Options. Pilih opsi Power Saver, dan klik Change plan settings. Lihat bagian On Battery, tentukan waktunya sesuai kebutuhan yang diinginkan. Klik Save changes.
Perlu di perhatikan, ada harga yang yang harus dibayar, apabila kita mengaktifkan opsi Power saver ini. Peformance dan brightness notebook Anda akan menurun. Namun jangan khawatir, jika Anda ingin peformanya meningkat lagi, aktifkan opsi High Peformance.
- 7. Matikan Desktop Gagdet
Di Windows Vista, dulu ada sebuah fitur bernama Windows Sidebar. Gadget ini juga bisa diinstal terpisah untuk mempermanis tampilan desktop Anda pada Windows XP. Apa itu Windows sidebar? Merupakan komponen Windows Vista yang berisikan aplikasi mini atau yang lebih dikenal dengan gadget yang berbasiskan pada kombinasi yang berbesiskan pada kombinasi script dan html. Sidebar ini jika diaktifkan secara default berada di sisi kanan layar, dan berguna untuk menampung aplikasi-aplikasi kecil (applet). Applet ini dalam Windows disebut gadget. Biasanya di dalam gadget disertakan, jam, kalender, cuaca, RSS Reader, dan lain sebagainya.
Di Windows 7, fitur ini sudah dihilangkan. Namun fungsionalitasnya masih tetap dihadirkan dalam bentuk desktop gadget. Secara default, desktop gadget ini sudah dinonaktifkan. Tapi seandainya Anda mengaktifkannya dan ingin menghemat baterai, maka matikan desktop gadget itu. Klik kanan desktop gadget yang ingin dimatikan, lalu pilih Close gadget.
- 8. Hentikan Scheduled Task
Terkadang kita tidak menyadari bahwa ada aplikasi yang berjalan sendiri secara otomatis karena sudah “terjadwal”, atau masuk ke dalam Scheduled Task. Beberapa aplikasi yang sering melakukan hal itu adalah aplikasi untuk “Defrag, antivirus, anti-spyware”. Tapi disatu sisi, hal ini sangat bagus atau malah dianjurkan untuk notebook atau PC karena bisa menjaga sistem dalam keadaan fit. Tapi kalau dalam keadaan baterai tingal sedikit lagi, dan tiba-tiba antivirus melakukan scanning sesuai jadwal, maka bisa habis daya yang ada di baterai itu. Sebagai contoh, akan disajikan cara penghentian Scheduled Task yang ada di antivirus Microsoft Security Essentials, dan aplikasi Defraggler.
Untuk Windows 7 bisa melakukan tahapan berikut : Buka Microsoft Security Essentials, dan pilih tab Settings, didalamnya, pilih Scheduled Task Scan, dan hilangkan centang pada Run a scheduled scan on my computer. Di Defraggler, klik menu Setting, Options. Pilih tab schedule, dan hilangkan centang pada schedule defragementation for chosen volume.
- 9. Manfaatkan Virtual Drive
Seperti yang pernah saya utarakan bahwa proses pemutaran CD/DVD di drive, menyedot daya lumayan besar. Oleh karena itu, bila ada CD/DVD yang sering anda gunakan, buat CD/DVD tersebut menjadi virtual sehingga tidak ada lagi keping CD/DVD yang harus diputar. Semuanya dijalankan langsung dari harddisk.
Untuk keperluan ini, Anda bisa gunakan bantuan dari pihak ketiga, seperti DAEMON Tools Lite, bisa di donwload di sini. Dengan file berukuran 8,73 MB. Dan untuk membuat file ISO, Anda bisa gunakan ImgBurn dari www.softpedia.com/progDownload/ImBurn-Download-27810.html dengan file ukuran kecil sebesar 2,1 MB.
Langkah-langkah membuat file ISO dan mengkstraknya kemudian dengan DAEMON, adalah sebagai berikut:
- Setelah di download dan menginstal ImgBurn dan DAEMON Tool Lite ke komputer atau notebook Anda, Restart Computer bila diminta.
- Untuk aplikasi ImgBurn siapkan CD/DVD yang akan dijadikan ISO.
- Di ImBurn, pilih Option Create image file from Disc.
- Klik icon folder yang ada di Destinations, untuk menentukan lokasi penyimpanan file ISO.
- Klik Read. Tunggu hingga prosesnya selesai. Operation Successfully Completed
- Hasil file ISO tadi tersimpan ke folder default bawaan Imgburn, atau Anda bisa menentukan sebelumnya ke folder mana hasil file ISO tersebut Anda simpan. Umumnya Hasil akhir dari file ISO ini adalah berformat iso dan format lainnya seperti dan lain sebagainya.
- Sekarang jalankan DAEMON Tool Lite Anda. Secara default, DAEMON berjalan startup setelah komputer di Restart tadi, dan di system tray akan terlihat icon dari DAEMON Tool Lite tersebut, klik kanan icon, arahkan kursor ke Emulation dan klik All options ON, icon akan berubah warna hijau yang sebelumnya berwarna merah. Ini untuk mengaktifkan opsi pada DAEMON agar selalu ON. Sekarang klik kanan lagi lalu arahkan kursor ke Virtual CD/DVD-ROM lalu pilih Device O: (…:)Empty. Yang bertanda kurung tergantung virtualnya. Jika anda mempunyai banyak paritisi, DAEMON akan otomatis menambah drive virtualnya, DAEMON menyediakan maximum 5 drive virtual. Kita umpamakan Device O (F:)Empty. Namun jika belum ada drive virtual yang dipakai, Anda arahkan kursor ke set number of devices… dan klik berapa drive yang anda inginkan, umpamanya 1 drive. Maka otomatis dalam Explorer akan terdapat satu drive lagi (virtual) layaknya sebuah drive CD/DVD-ROM.
- Setelah drive virtualnya ada, anda cukup memangggil file iso yang telah Anda simpan tadi, hal ini bisa juga anda lakukan jika anda memiliki file-file lain berformat iso, nrg, cdi, pdi, cue, isz dan lainnya, anda tinggal me-mount image file tersebut, karena DEAMON Tool mendukung banyak format file yang bisa dibacanya.
- Arahkan file ISO yang tadi kita buat.
- Autoplay DAEMON akan menampilkan layaknya sebuah CD/DVD yang dimasukkan ke drive, buka Windows Exlporer, dan Anda akan lihat CD/DVD tersebut hadir, meskipun bentuk fisiknya tidak ada (virtual).
- Setelah Anda selesai mengunakan file ISO tersebut anda bisa kembali mengosongkan virtual drive tersebut dengan mengklik kembali icon di tray dengan memilih anmount image. Selesai.
Sedikit tambahan disini, dengan mengunakan virtual drive kita bisa menghemat, menjaga ketahanan optik drive CD/DVD-RW/ROM untuk tidak bekerja extra. Walau awalnya anda hanya mengunakan CD/DVD-RAM anda untuk memindahkan atau meng-copy isi dari keping tersebut ke dalam harddisk, dan dari sana anda bisa membuat ISO-nya. Jadi anda tidak direpotkan dengan bunyi menderit-derit saat anda menjalankan dan menginstal suatu aplikasi berat seperti “games” langsung dari keping CD/DVD anda.
Karena keseringan mengunakan langsung untuk menjalankan keping drive CD/DVD anda dari drive CD/DVD-RAM, lama-kelamaan Optik Drive menjadi lemah, aus, loading lama atau malah tidak bisa lagi membaca keping DVD Anda walau masih bisa untuk membaca keping CD. Karena Optik sudah mengalami ngangguan, lemah, dan saat anda melakukan burning CD/DVD terjadi read errors dan burning berhenti ditengah jalan, selain anda dibuatnya kesal, CD-R/DVD-R baru Anda tidak bisa digunakan lagi. Jadi rawatlah salah satu komponen penting ini pada laptop atau komputer Anda. Untuk merawatnya, kita bisa memakai solusi semacam ini dengan mengunakan drive virtual.
Tahukah Anda…? Selain aplikasi semacam DAEMON dan aplikasi semacamnya yang bisa di download di Intenet, kita sebenarnya bisa memakai aplikasi bawaan dari “ Sang Kaisar” NERO Burning versi 6 ke atas, kenapa saya menyebutnya Sang Kaisar? Saat ini atau sampai sekarang NERO telah menjadi software burning terbaik terbanyak yang hampir separoh penduduk dunia ini memakainya, hanya untuk bakar dan bakar.sebenarnya NERO sendiri telah memiliki aplikasi pembaca file ISO, walau ia juga mampu dengan mudah membakar file ISO ke kepingan CD/DVD. (kita kupas seputar Nero dalam topik selanjutnya)
10. Mode Hibernate Lebih Baik daripada Sleep
Kenapa Hibernate lebih baik daipada sleep (stand by)? Karena dalam mode sleep, komputer mematikan harddisk dan display, tapi memory masih tetap aktif meskipun prosessor dalam keadaan hampir mati. Di Hibernate, semua aplikasi yang sedang aktif saat itu akan disimpan ke dalam harddisk, dan setelahitu komputer akan dimatikan total. Jadinya, hibernate bisa lebih hemat daripada sleep. Fitur hibernate seharusnya ada secata fault. Tapi bila fitur ini tidak ada (Windows 7), maka bisa menerapkan langkah berikut ini:
- Buka command prompt, dan ketik perintah powercfg/hibernate on
- Jika opsi hibernate masih belum muncul juga di start meni, kemungkinan Hybrid Sleep masih aktif. Buka Control Panel, Power Options.
- Dalam power options klik Change plan settings pad power plan yang sekarang anda gunakan.
- Selanjutnya, klik Change advanced power settings
- Cari item bernama Allow hybrid sleep. Dan ubah setting-nya menjadi Off.
- Sekarang fitur hibernate dalam Windows 7 sudah muncul di start menu.
Sedikit informasi tambahan, Windows tidak mendukung fitur hibernate di sistem yang memiliki RAM 4 MB atau lebih.
Dari point-point serta langkah-langkah yang telah kita jabarkan dalam menghemat baterai, sekurang-kurangnya bisa menambah wawasan dan mengingatkan kita akan pentingnya baterai dalam sebuah notebook untuk menunjang aktivitas dan pekerjaan shehari-hari dengan mengunakan notebook/laptop. (topik selanjutnya kita akan bahas tentang Tips Singkat Seputar Notebook).
Semoga bermanfaat buat kita semua
Mengingat saya hanya seorang blogger pemula dan hanya seorang pengguna komputer biasa, sesuai dengan judul artikel dalam blog ini apabila ada kesalahan/kekurangan, tolong beritahu saya dengan masukan atau komentar yang baik dan membangun. Terima kasih.
Dikutip:dari berbagai sumber
If you find this article useful, please feel free to link to this page from your website or blog.
Leave a Reply